A.Pengertian
Tarjamah,Tafsir & Ta'wil
Tarjamah
Adalah memindah bahasa ke
bahasa lain ∕ memindahkan suatu
pembicaraan ke dalam bahasa lain tanpa menjelaskan makna asli yang
diterjemahkan.Terjamah dibagi menjadi 2 yaitu:
- Terjemah harfiyah : memindahkan bahasa ke bahasa lain dengan memperhatikan kesesuaian kesesuaian dalam tata bahasa & susunannya serta menjaga keutuhan makna asli.
- Terjemah tafsiriyah : keterangan suatu pembicaraan & penjelasan maknanya dengan menggunakan bahasa lain tanpa memperhatikan tata bahasa aslinya dan susunannya.
TAFSIR
Etimologi :mengembalikan
arti yang jelas
Terminologi :
Menurut Imam Zarkani : ilmu yang mempelajari Al-Qur'an
dari segi dilalah atas maksud yang diinginkan Allah sesuai kamampuan manusia.
Menurut Imam Zarkasyi : ilmu untuk memahami Al-Qur'an yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad dan menjelaskan maknanya serta menyimpulkan
hukum – hukum dan hikmahnya.
TA'WIL
Bahasa :kembali
Istilah :mengalihkan
lafadh dari arti rojih masyhur ke arti marjuh.
Ex. يد الله =
kekuasaan Allah
B.Perbedaan Tarjamah,Tafsir & Ta'wil
Tafsir : kata yang
menjelaskan ayat Allah & menentukan dengan hadits shohih
Ta'wil : merupakan
batasan ulama'
Tafsir : sesuatu
yang berhubungan dengan riwayat
Ta'wil : sesuatu yang
berhubungan dengan diroyah
Tafsir : mayoritas
untuk menjelaskan lafadh dan mufrodnya
Ta'wil : mayoritas
untuk menjelaskan kandungan arti dan jumlah
Tafsir : tidak
memuat penjelasan yang beraneka ragam
Ta'wil : memuat
penjelasan yang beraneka ragam
Tafsir : memberikan
pengertian seakan –akan ini yang dimaksud Allah
Ta'wil :
mengumpulkan salah satu diantara beberapa kemungkinan ini yang dimaksud Allah
Tafsir : memberikan
suatu berita dari dasar yang dima'tsur
Ta'wil : memberikan
suatu berita dari hakikat
Tafsir lebih umum dari ta'wil
Perbedaan Tarjamah & Tafsir :
Terjemah : tidak
diperbolehkan ada perubahan
Tafsir :
diperbolehkan ada perubahan
Terjemah :
secara umum memuat keseluruhan arti asal dan maksud dari pada arti tersebut
Tafsir :
hanya menduduki kesempurnaan penjelasan baik secara ijmali maupun tafshili
A.Bukti Keaslian &
Kemurnian Teks Al-Qur'an
Diantara bukti keaslian & kemurnian Al Qur'an,yaitu
bahwa Al Qur'an mempunyai keistimewaan,yang mana Al Qur'an itu mempunyai sifat
yang kekal sepanjang masa, terjaga dan terhindar dari kepunahan dan
penyimpangan serta pemalsuan.Seperti firman Allah :
إنا نحن نزّلنا الذكروإناله لحافظون
Artinya : "Bahwasanya kamilah (Allah)yang telah
menurunkan Al Qur'an dan Kami yang akan menjaganya"
B.Proses Pengumpulan Dan
Penulisan Al-Qur'an
a.Pada Masa Nabi Dan
Sahabat
- Dengan cara mushafahah dengan dituntun dari mulut kemulut antara sahabat yang hafal.
- Rasulullah menunjuk sahabatnya yang hafal untuk menulisnya dipelepah kurma,batu-batu kecil,potongan-potongan kulit unta.diantara sahabat yang ditunjuk adalah:|Muawiyah,Zaid bin Tsabit,Ubai bin Ka'ab,Kholid bin Walid,Tsabit bin Qais.
b.Pada Masa Abu Bakar
Abu bakar menyuruh zaid bin tsabit untuk mengumpulkan 5
pembukuan al-qur'an setelah perdebatan sengit dengan umar bin khotob.
Pada th 12 H,ketika itu abu baker menghawatirkan
ketidakaslian al-qur'an oleh perbuatan musailamah al-kadzab dan anak
buahnya,banyaknya penghafal al-qur'an yang meninggal pada perang yamamah.ketika
abu baker meninggal kitab tersebut diberikan kepada umar.ketika umar wafat
kemudian disimpan dirumah hafshah binti umar sampai diambil untuk ditulis ulang
pada masa kekholifahan usman bin affan.
c.Pada Masa Usman bin
Affan
Pada zaman
islam berkembang keberbagai penjuru,otomatis bacaan al-qur'an terdapat
perbedaan penulisan huruf dan bacaan,sehingga usman memiliki inisiatif untuk
bermusyawaroh dengan para sahabat karena hawatir terjadinya penggatian huruf
al-qur'an.
Kemudian usman membentuk panitia pembukuan al-qur'an yang
terdiri dari:Zaid bin Tsabit,Abdullah bin Zubair,Sa'id bin Ash dan Abdurrahman
bin Harist bin Hisyam.panitia ini diketuai oleh zaid bin tsabit.
Tugas panitia ini adalah membukukan al-qur'an dengan
menyalin mushaf yang ada pada hafshah.Mereka berhasil membukukan 4 mushaf
al-qur'an,mushaf ini diberi nama mushaf ustmany dan dikirim ke
irak,syam,mesir,kufah.Kemudian usman menyuruh membakar semua mushaf yang tidak
sesuai dengan mushaf ustmany.
C.Kondisi Masyarakat Arab
Saat Al-Qur'an Diturunkan
Kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam berada
dalam kebodohan dan jahiliyah,hanya ada segelintir orang yang mengenal tulisan.Sedangkan
mayoritasnya dalam keadaan buta huruf ,tidak bisa membaca dan mengenal
tulisan.Keadaan buta huruf tersebut dikenal dengan sebutan "ummi".
A.Pengertian Nuzul
Al-Qur'an
B.Cara Turunnya Al-Qur'an
& Hikmah Turunnya Secara Berangsur
Ada
3 tahap Al-Qur'an diturunkan:
1.ke Lauh Al-mahfudh
Dalam tahap ini Al-Qur'an diturunkan ke Lauh Al-Mahfud
berarti telah diilhamkan di alam malakut.
2.ke bait Al-Izzah
Penurunan Al-Qur'an ke Bait Al-Izzah,merupakan berita
gaib yang tidak dapat diketahui kecuali menurut keterangan hadist Nabi SAW.
3.kepada Nabi Muhammad di
bumi
Waktu yang dipergunakan menurunkan Al-Qur'an adalah
logis,tidak mungkin sekaligus,tetapi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu
yang panjang yaitu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Hikmah turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur:
a.Agar lebih mudah difahami
dan dilaksanakan
b.Menguatkan dan meneguhkan
hati Nabi SAW
c.Mempermudah hafalannya
d.Kesesuaian dengan
peristiwa-peristiwa dan pentahapan dalam penetapan hokum
e.Bukti yang pasti bahwa
Al-Qur'an diturunkan dari sisi Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji
C.Perbedaan Ayat Makiyyah
Dan Ayat Madaniyah
Ayat makiyah adalah ayat yang diturunkan sebelum Nabi
hijrah.Ciri-cirinya:
a.Ciri yang bersifat pasti :
1.Setiap surat yang terdapat adanya ayat sajadah
2.Tiap-tiap surat didalamnya terdapat lafadh كلاّ
3.Diawali dengan ياأيّهاالنّاس atau يابنى أدم
4.Tiap surat
yang berisi kisah para Nabi & umat terdahulu,kecuali S.Al-Baqoroh
5.Tiap surat yang diawali huruf hijaiyah
b.Ciri umum :
1.Ayat ∕surahnya pendek,nada
ucapan keras,agak bersajak
2.Ayatnya mengandung seruan
beriman kepada Allah,hari kiamat,mencela syirik,menggambarkan surga &
neraka
3.Mengajak manusia berakhlaq
mulia
4.Ayatnya terdapat lafadh
sumpah
Ayat madaniyah adalah ayat yang diturunkan sesudah nabi
hijrah.Ciri-cirinya:
a.Ciri yang besifat pasti :
1.ditujukan kepada orang
mukmin
2.Mengandung perintah untuk berijtihad
& hukumnya
3.Menjelaskan
ibadah,muamalah,sanksi-sanksi,kekeluargaan serta pembagian harta waris
4.Membeberkan perilaku orang
munafik
5.Mengajak orang Yahudi &
Nasrani untuk memeluk agama islam & menjelaskan penyimpangan mereka
b.Ciri umum :
1.Ayat∕surahnya panjang,gaya bahasa jelas dalam
menerangkan hukum Allah
2.Menerangkan bukti &
dalilyang menunjukkan hakikat keagamaan
Perbedaan Makki dengan Madani :
a.Dari segi waktu turun:
Makki :diturunkan
sebelum hijrah
Madani :diturunkan sesudah hijrah
b.Dari segi tempat turunnya
Makki :turun di Makkah dan sekitarnya,ex.Mina,Arofah dan
Hudaibiyah
Madani :turun di Madinah dan sekitarnya,ex.Uhud,Quba
c.Dari segi sasaran
Makki :seruannya ditujukan kepada penduduk Makkah
Madani :seruannya ditujukan kepada penduduk Madinah
a.Ayat & Surat Pertama Diturunkan
Ayat pertama diturunkan,ada 2 pendapat:
1.S.Al-Alaq :1-5.Diturunkan bertepatan pada malam jum'at
tanggal 17 Ramadlon ∕06 Agustus 610 M (pendapat
paling masyhur)
2.S.Al-Muddatsir :1-5.Ayat
ini menunjukkan tentang kerasulan Nabi
Surat
pertama diturunkan adalah S.Al-Fatihah :1-7
b.Ayat & Surat Terakhir Diturunkan
Ayat terakhir diturunkan,ada banyak pendapat:
1.S.Al-Baqoroh :281 (pendapat paling unggul)
2.S.Al-Baqoroh :287.Ayat tentang riba
4.S.An-Nisa :172.Ayat tentang hukum waris
5.S.At-Taubah :128-129
Surat terakhir diturunkan adalah surat An-Nashr:1-3
A.Macam-Macam Tafsir
* Tafsir terbagi menjadi 2,yaitu tafsir bil
Ma'stur dan Tafsir Bir Ro'yi ∕ bil Ma'qul.
Tafsir bil
Ma'stur adalah tafsir yang datang dari Al-Qur'an,sunnah dan perkataan para
sahabat yang menerangkan maksud Allah dalam kitab-Nya.Dan juga mempunyai
pengertian,tafsir yang berdasarkan riwayat yang sahih baik dari Al-Qur'an atau
sunnah atau dari sahabat Rasul.
Tafsir bil Ma'qul adalah tafsir yang didalamnya,para
mufassir banyak bergantung kepada ijtihad dan akalnya dalam menerangkan makna
Al-Qur'an.
B.Contoh Kitab Tafsir
Tafsir Bil Ma'stur
|
Tafsir Bir Ro'yi
|
جامع
البيان في تفسير القرأن(الطبري)
|
مفاتح الغيب(الرازي)
|
بحر
العلوم(نصر محمد لسمر قندي)
|
مدارك
التنزيل وحقائق التأويل(عبدالله بن أحمدالنسفي)
|
الكشف
والبيان(أحمد إبراهيم لنيسابوري)
|
البحر
المحيط(محمد يوسف بن حبان الأندلوسى)
|
معالم
التنزيل(الحسن بن مسعود البغوي)
|
روح
المعانى(محمد الألوسى البغدادى)
|
تفسير
القرأن العظيم(إبن كثير)
|
السراج المنير(محمد الشربيني
الحطيب)
|
الدر
المنثور في تفسير بالمأثور(السيوطي)
|
تفسير
الجلالين(المحلي والسيوطي)
|
A.Pengertian Qiraat
Qiraat adalah jamak dari qiraat yang berarti bacaan &
masdar dari qara'a.Menurut istilah qiraat adalah salah satu madzhab pengucapan
Al-Qur'an yang dipilih oleh salah satu imam qurra' sebagai suatu madzhab yang
berbeda dengan madzhab lain.Qiraat ini sanad-sanadnya juga sampai pada Nabi.
Az-Zahabi menyebutkan dalam tabaqotul qurra' bahwa
sahabat yang terkenal guru & ahli qiraat ada 7 yaitu Ustman,Ali,Ubay,Zaid
bin Tsabit,Abu Musa Al-Asy'ari & Ibnu Abbas.
7 imam qiraat sedunia diantaranya:Abu
Amr,Nafi','Ashim,Hamzah,Al-Kisai,Ibnu Amir,Ibnu Kastir +Abu Ja'far Yazid bin
Qa'qa' Al-Madani,Ya'qub bin Ishaq,Khalaf bin Hisyam(10 imam qiraat).Hanya 7
imam qiraat yang masyhur karena sangat banyaknya periwayatan qiraat mereka.
B.Macam-Macam Qiraat &
Imam-Imamnya
a.Macam-Macam Qiraat
Sebagian ulama menyimpulkan macam-macam qiraat ada 6:
1.Mutawattir :qiraat yang dinukil oleh banyak periwayat
yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta dan sanadnya sampai pada Nabi.
2.Masyhur :Qiraat yang shohih sanadnya (tapi tidak
mencapai derajat mutawattir),sesuai dengan kaidah bahasa arab & rasm
utsmani serta terkenal dikalangan ahli qiraat(sehingga tidak kategori qiraat
syad).
3.Ahad :Qiraat yang shohih sanadnya tetapi menyalahi
kaidah bahasa arab,rasm utsmani dan tidak terkenal.
4.Syadz :Qiraat yang tidak shohih sanadnya.
5.Maudlu' :Qiraat yang tidak ada asalnya.
6.Mudraj :Yang ditambah kedalam qiraat sebagai
penafsiran(lafadz sebagai penafsiran yang disisipkan kedalam ayat).
Macam-macam qiraat no 3-6 tidak boleh diamalkan,menurut
jumhur qiraat imam 7 itu adalah mutawattir.Menurut Nawawi:"qiraat yang
syadz tidak boleh dibaca baik dalam sholat maupun diluar sholat karena itu
bukan Al-Qur'an.
b.Imam-Imam Qiraat
Menurut Abu Bakar bin Mujahid 7 imam qiraat yang masyhur
karena mereka adalah ulama yang terkenal hafalannya,ketelitiannya dan lama
menekuni dinia qiraat serta disepakati untuk diambil dan dikembangkan
qiraatnya,adalah:
1.Abu 'Amr bin 'Ala(guru besar para
perowi)
Nama lengkap :Zabban
bin 'Ala bin
'Ammar Al-Mazini Al-Bashri
Periwayatnya :
a.Ad-Dauri(Umar Hafs bin Umar
bin Abdul Aziz Ad-Dauri An-Nahwi)
b.As-Susi(Abu Syu'aib Sholeh
bi Ziyad bin Abdulloh As-Susi)
2.Ibnu Katsir
Nama lengkap :Abdulloh bin Katsir Al-Makki
Periwayatnya :
a.Al-Bazi(Ahmad bin Muhammad
bin Abdulloh bin Abu Bazzah),muadzin di Makkah
b.Qonbul(Muhammad bin Abdur
Rohman bin Muhammad bin Kholid bin Sa'id Al-Makki Al-Makhzumi)diberi kunyah Abu
'Ammar dan dijuluki Qonbul.
3.Nafi' Al-Madani
Nama lengkap :Abu Ruwaim Nafi' bin Abdurrohman
bin Abu Nu'aim Al-Laisi)
Periwayatnya :
a.Qolun(Isa bin Munya
Al-Madani).Nafi' menjulukinya Qolun karena keindahan suaranya
b.Warasy(Utsman bin Sa'id
Al-Mishri).Dijuluki karena putihnya
4.Ibnu 'Amir Asy-Syami
Seorang
hakim di Damaskus pada masa kholifah Walid bin Abdul Malik.
Nama lengkap :Abdulloh bin 'Amir Al-Yahsubi
Nama panggilan :Abu Imron
Periwayatnya :
a.Hisyam(Hisyam bin 'Imar bin
Nusair)
b.Ibn Zakwan(Abdulloh bin
Ahmad bin Basyir bin Zakwan Al-Qurasyi Ad-Dimasyqi)
5.'Ashim Al-Kufi
Nama lengkap :'Ashim bin Abun Najud,Abu
Bahdalah,Abu Bakar
Periwayatnya :
a.Syu'bah(Abu Bakar Syu'bah
bin Abbasbin Salim Al-Kufi)
b.Hafs(Hafs bin Sulaiman bin
Mughiroh Al-Bazzaz Al-Kufi)
Nama panggilannya adalah Abu 'Amr.Dia adalah seorang yang
terpecaya.Menurut Mu'in,ia lebih pandai qiraatnya dari pada Abu Bakar.
6.Hamzah Al-Kufi
Nama lengkap :Hamzah bin Habib bin Imarah
Az-Zayyal Al-Fardi At-Taimi
Periwayatnya :
a.Khalaf(Khalaf bin Hisyam
Al-Bazzaz)
b.Khalad(Khalad bin Khalid ∕
Ibn Khalid As-Sairofi Al-kufi)
7.Al-Kisai Al-Kufi
Nama lengkap :ali bin Hamzah(dinamakan Al-Kisai
karena waktu ihram ia memakai kisa)
Periwayatnya :
a.Abdul Harits(al-Lais bin
Khalid Al-Bagdadi)
b.Hafs Ad-Dauri,ia juga
merupakan periwayat dari Abu 'Amr
Adapun 3 imam qiraat yang menyempurnakan menjadi 10
adalah:
1.Abu Ja'far Al-Madani(Yazid
bin Qo'qo')
Periwayatnya :- Ibn Wardan - Ibn Jimaz
2.Ya'qub Al-Bisri(Abu
Muhammad Ya'qub bin Ishaq bin Zaid Al-Hadrami)
Periwayatnya :- Ruwais - Rauh
3.Khalaf(Abu Muhammad Khalaf
bin Hisyam bin Sa'lab Al-Bazar Al-Bagdadi)
Periwayatnya :- Ishaq -
Idris
Sebagian ulama juga menambahkan lagi 4 qiraat
1.Qiraat Al-Hasanul Basri
2.Qiraat Muhammad bin
Abdurrohman ∕ Ibn Muhammad Aisin
3.Qiraat Yahya bin Mubarok
Al-Yazidi An-Naihowi
4.Qiraat Abul Faraj Muhammad
bin Ahmad Asy-Syanbuzi
C.Manfaat Perbedaan Qiraat
Diantara manfaat dan hikmah dari perbedaan qiraat Al
Qur'an ,adalah |:
1.Membuktikan terpeliharanya
Al Qur'andari perubahan dan penyimpangan.
2.Membuktikan dan memudahkan
umat dalam membaca Al Qur'an.
3.Membuktikan keagungan
mukjizat Al Qur'an.
4.Menjelaskan sesuatu yang
masih global.
5.Menolak tafsiran atau
bacaan yang tidak diinginkan.
A.Pengertian Dlomir,Ta'rif
& Tankir,Ifrad & Jamak,Soal & Jawab & Penggunaanya
♠Dhomir(kata ganti)
Pada dasarnya dhomir di letakkan untuk mempersingkat
perkataan,ia berfungsi untuk menggantikan penyebutan kata-kata yang banyak dan
menempati kata-kata itu secara sempurna tanpa merubah makna yang di maksud dan
tanpa pengulangan.
Contoh :اعدالله لهم مغفرة واجرا
عظيما
♠Ta'rif dan Tankir(isim ma'rifat dan
nakiroh)
*Penggunaan isim
ma'rifat:
1.Untuk menunjukkan satu
Contoh : وجاء من اقصى المدينة رجل يسعى
2.Untuk menunjukkan macam
Contoh
ولتجدنهم
احرص الناس على حياة
-Satu macam dari kehidupan
yaitu mencari tambahan untuk masa depan sebab keinginan itu bukan terhadap masa lalu atau
sekarang.
3.Untuk menunjukkan satu dan
macam sekaligus.
Contoh والله خلق كل دبة من ماء
- Setiap macam dari segala
binatang itu berasal dari suatu macam air dan setiap individu binatang itu
berasal dari satu نطقة.
4. Untuk membesarkan keadaan
Contoh :فاْ ذنوابحرب من
الله "peperangan yang dahsyat"
5.Menunjukan arti banyak
Contoh :ائنّ لنا لاجرا "pahala yang banyak"
6.Membesarkan &
menunjukan arti banyak
Contoh :وإن يكذبوك
فقدكذبت رسل من قبلك"rosul-rosul
yang mulia dan banyak jumlahnya"
7.Meremehkan
Contoh :من أي شيئ خلقه"dari sesuatu yang hina ,rendah dan
teramat remeh"
8.Menyatakan sedikit
Contoh :وعدالله المؤمنين
والمؤمنات جنّات تجرى من تحتها الانهار خلدين فيها ومساكين طيبة في جنات عدن
ورضوان من الله اكبر
"keridhoan yang sedikit dari Allah itu lebih besar dari
pada surga karena keridhoan itu pangkal dari kebahagiaan"
*Penggunaan isim
nakiroh :
1.Ta'rif dengan isim dhomir
2.Ta'rif dengan 'alamiyah
berfungsi untuk :
a.Menghadirkan pemilik nama itu dalam hati
sami' dengan nama yang khas.
b.Memuliakan.contoh :محمدرسول الله
c.Menghinakan. Contoh :تبّت
يدا أبى لهب وتبّ
3.Ta'rif dengan isim nakiroh berfungsi untuk :
a.Menjelaskan
bahwa yang ditunjuk itu dekat.contoh :هذا خلق الله
فأرونى ماذا خلق الذين من دونه
b.Menjelaskan dengan kata tunjuk jauh.contoh
:واولئك هم
المفلحون
c.Menghinakan dengan menggunakan kata tunjuk
dekat.
Contoh :وماهذه الحياة الدنيا إلا لهو ولعب
d.Memuliakan dengan kata tunjuk jauh.
Contoh :ذلك الكتاب لاريب فيه
e.Mengingatkan
bahwa musyar ilaih yang diberi beberapa sifat itu sangat layak dengan sifat
yang disebutkan setelah isim isyaroh tersebut.(al baqarah :2-5)
4.Ta'rif dengan isim maushul.
a.Karena tidak disukai menyebutkan nama
sebenarnyauntuk menutupinya.
Contoh : والّذى قال لوالديه أف لكما
b.Menunjukan arti nama.
Contoh : والّذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا
c.Meringkas kalimat.
Contoh : ياءيّها الذين أمنوا لاتكون كالّذي
أذو موسى فبرأه الله ممّا قالوا
Andaikan nama-nama orang yang menyatakan itu disebutkan
tentu kalimat itu akan menjadi panjang.
5.Ta'rif dengan
"al" berfungsi untuk :
a.Menunjukan sesuatu yang sudah diketahui
karena telah disebutkan.
Contoh : ألله نور السموات
والأرض مثل نوره كمشكوة فيها مصباح المصباح في زجاجة الزجاجة كأنّها كوكب ذرج
b.Menunjukkan sesuatu yang sudah diketahui
bagi sami'
Contoh :لقد رضي الله عن
المؤمنين اذ يبا يعونك تحت الشجرة
c.Sesuatu yang sudah diketahui karena ia
hadir pada saat itu
Contoh : وم أكملت لكم
دينكمالي
d.Mencakup semua satuannya
Contoh : إنّ الإنسان لفي
خسر
e.Menghabiskan segala karakteristik
Contoh : ذلك الكتاب
Kitab yang sempurna petunjuknya
dan mencakup isi kitab yang diturunkan dengan segala karakteristiknya.
e.Menerangkan esensi ,hakikat
dan jenis
Contoh : وجعلنا من الماء كل شيء حي
♠ Ifrod dan Jama'
Sebagian lafadh dalam Al-Qur'an dimufrodkan untuk sesuatu
makna tertentu atau dijama'kan untuk sesuatu syarat khusus,lebih diutamakan
jama' atau mufrodnya atau sebaliknya.Oleh karena itu dalam Al Qur'an sering
dijumpai sebagaian lafadz yang lainnya dalam jama'nya.Contoh : kata أللب selalu disebutkan dalam bentuk jama' ألألباب dalam ayat إنّ في ذلك لذكرى لاولى ألألباب
♠ Soal dan Jawab
→ Pada dasarnya jawaban itu
harus sesuai dengan pertanyaan namun terkadang ia menyimpang dari apa yang
dikehendaki pertanyaan.Hal ini untuk mengingatkan bahwa jawaban itulah yang
seharusnya ditanyakan.Jawaban seperti ini disebut "Uslub Al-Hakim".
Ex :يسئلونك عن الأهلة قل هي مواقيت
للناس والحج
Mereka
menanyakan kepada Rasul tentang bulan ,mengapa pada mulanya ia tampak kecil
seperti benang,kemudian bertambah sedikit demi sedikit hungga purnama,kemudian
menyusut lagi terus menerus sampai kembali seperti semula.Jawaban yang
diberikan kepada mereka berupa penyelesaian mengenai hikmahnya.
→ Terkadang sebuah jawaban lebih umum daripada
yang ditanyakan.
Ex : قل الله ينجّيكم منها ومن
كلّ كرب sebagai jawabnya dari pertanyaan من ينجيكم من ظلمات
البر
→ Terkadang pula lebih
sempit dari pertanyaan
Ex : قل ما يكون لي ان ابدّله من
تلقاء نفسي sebagai jawaban dari
pertanyaan ائت
بقرأن غير هذا اوبدّله
→ Kata su'al bila
dipakai untuk meminta sesuatu pengertian,maka terkadang bermuta'addi kepada
maf'ul kedua secara langsung dan terkadang menggunakan kata Bantu عن .Ex : ويسئلونك عن الروح
→ Dan bila digunakan
untuk meminta suatu benda atau yang serupa ,ia muta'addi kepada maf'ul kedua
itu secara langsung atau dengan bantuan kata bantu من .Namun cara pertama lebih banyak
berlaku.Ex. واسألواما
أنفقتم
B.Mutarodif Dalam Al-Qur'an
♠ Mutarodifat dalam Al-Qur'an
a.Khouf & Khosyyah
Makna khosyyah lebih tinggi dari khouf ,karena khosyyah
terambil dari kata شجرة
خشية artinya pohon yang kering
,jadi arti khosyyah adalah takut.Sedang khouf terambil dari kata نقة خوف
artinya unta betina yang berpenyakit ,yakni mengandung kekurangan ,
bukan berarti sirna sama sekali.
b.Sabil dan Thoriq
Yang pertama banyak dipakai pada kebaikan ,sedang yang
kedua hampir tidak pernah dipakai pada
kebaikan kecuali disertai sifat atau idhofah.Ex. يهدي إلى الحقّ وإلى طريق المستقيم .Menurut Ar-Ragib dalam mufrodatnya
,"As-sabil adalah at-thoriq atau jalan yang didalamnya terdapat
kemudahan.Jadi lebih khusus dari Ath-Thoriq.\
c.Asy-Syah dan Bukhl
Arti lafadh pertama lebih umum dari lafadh yang kedua
,karena pada umumnya Asy-syah adalah al-bukhl atau kikir yang disertai
ketamakan.
d.Madda dan Amadda
Ar-Ragib dlm menjelaskan kata imdad adalah bentuk masdar
dari amadda banyak dipakai pada hal-hal yang disenangi.Ex.وامددناهم بفاكهة .Sedangkan madda digunakan pada sesuatu
yang tidak disenangi.Ex. ونمد له
من العذاب مدّا
disusun Oleh:
Teman-teman Putri tahun 2009
MA Sunan Ampel
guna untuk persiapan UNAS
Semoga karya dan amalnya bisa bermanfaat dan bisa tercapai cita-citanya
salam 5f
by owner blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar