TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SEKALI TERDAPAT KESALAHAN

Halaman

Sabtu, 26 November 2011

AD/ART FBMPP - Pare


ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM BAHTSUL MASA'IL PONDOK PESANTREN (FBMPP)
SE EKS KAWEDANAN PARE

MUKADIMAH

Menyadari sepenuhnya akan pentingnya peran agama dalam kehidupan pribadi maupun sosial, maka kehadiran Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) Se-Eks Kawedanan Pare sebagai sebuah Organisasi keagamaan adalah wujud nyata dari usaha mewujudkan peran dan fungsi Pondok Pesantren sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka ikut serta membangun bangsa dan Negara selaras dengan al-Maqâshid a- Syar'iyah.
Dalam pada itu, dengan berpegang pada kemandirian agar bagian demi bagian dari FBMPP berfungsi penuh, supaya lebih nyata pencapaian kehendak kiprahnya dan dengan senantiasa mengharap petunjuk dari Allah SWT, maka dibentuklah tatanan pengelolaan Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) se Eks Kawedanan Pare itu dalam suatu susunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

 
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, SIFAT DAN PENDIRI

 

Pasal 1


Organisasi ini bernama Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) berkedudukan di wilayah Eks Kawedanan Pare, Kediri, Jawa Timur, Indonesia.

 

Pasal 2

Organisasi ini bersifat independen.

 

Pasal 3


Organisasi ini didirikan oleh para Pengasuh Pondok Pesantren dan para Pengurus Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare pada tanggal 29 Dzulhijjah 1421 H, bertepatan dengan 24 Maret  2001 M.

BAB II
ASAS, AKIDAH DAN MAZHAB

 

Pasal 4


Organisasi ini berasaskan Islam.

 

Pasal 5


Organisasi ini berakidah paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Asy'ariyah dan Mâturidiyah).


Pasal 6

Organisasi ini bermazhab Syafi'i.


BAB III
TUJUAN

 

Pasal 7


Organisasi ini bertujuan :

1.      Mengaplikasikan peran dan fungsi Pondok Pesantren sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara dengan tetap konsisten pada cita-cita dasar yakni membangun manusia dengan mental dan spiritual yang bermuara pada terbentuknya manusia yang bertaqwa.
2.      Menjaga dan membina kesinambungan interaktif yang saling menguntungkan antar Pondok Pesantren, Masyarakat dan Negara.
3.      Menjalin persaudaraan dan meningkatkan sumber daya santri dalam tataran intelektualitas, kepribadian dan kepekaan sosial.
5.      Berdaya cipta demi terpecahkannya problematika keagamaan, kenegaraan dan kemasyarakatan.

BAB IV
LAMBANG

 

Pasal 8


Bola dunia dengan sembilan bintang, di depan bola dunia terdapat masjid dengan tiga pintu serta lima buah buku di mana empat tertutup dan satu terbuka yang di atasnya terdapat pena dan bertuliskan FORUM BAHTSUL MASA`IL PONDOK PESANTREN SE EKS KAWEDANAN PARE.

 

BAB V
KEGIATAN

 

Pasal 9


FBMPP melaksanakan kegiatan di bidang bahtsul masa'il dan kegiatan-kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan tujuan.



BAB VI
PEMBINA

 

Pasal 10


Pembina memegang kewenangan tertinggi

 

Pasal 11


Pembina terdiri dari ketua, wakil ketua dan anggota.

BAB VII
KEPENGURUSAN

 

Pasal 12


Ketua Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) bertangung jawab atas pengelolaan Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) se eks Kawedanan Pare.

 

Pasal 13


Ketua FBMPP dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara.

 

Pasal 14


Ketua diangkat dan diberhentikan berdasarakan hasil Musyawarah Pembina.

BAB VIII

KEANGGOTAAN

 

Pasal 15


Anggota Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) se Eks Kawedanan Pare adalah Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare yang bersedia menjadi anggota FBMPP dan mendapat persetujuan dari Pengurus.

 

BAB IX

PERMUSYAWARATAN

 

Pasal 16


Permusyawaratan terdiri dari Musyawarah Pembina, Musyawarah Pengurus Harian, Musyawarah Bagian-bagian, dan Musyawarah Lengkap.

Pasal 17


Kekayaan FBMPP diperoleh dari:
a.       `I'ânah Anggota;
b.      Sumbangan yang halal dan tidak mengikat;
c.       Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

Pasal 18


Kebijaksanaan dan pengelolaan kekayaan merupakan wewenang Ketua dengan persetujuan Pembina.

BAB X

PEMBUKUAN

 

Pasal 19


Tahun buku FBMPP dimulai dari awal Dzulqo’dah sampai masa akhir priode.

BAB XI

PENUTUP

 

Pasal 20


Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

 

Pasal 21


Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Lengkap yang sengaja diadakan untuk kepentingan itu.

Dirumuskan di PP. Mahir Ar Riyadl, Ringginagung
Pada tanggal 20 April 2009 M. / 24 R. Akhir 1430 H.

KH. Zaenal Abidin
Pembina
K. Abi Musa Asy'ari
Pembina

K. Khafidz Ghozali
Dewan Ahli
K. M. Najmuddin Jamha
Pembina


Agus Luthfi
Dewam Ahli
Agus Bik Mukhtaruddin
Dewan Ahli

Agus Yusron
Dewam Ahli
Agus Hudallaoh
Dewam Ahli

M. Mujtahid Dahlan
Ketua
Ahamd Sunanto
Wakil Ketua


Harisun Alalikum
Sekretaris

M. Ayman al-Akiti
Wakil Sekretaris

Ahmad Najib
Bendahara

M. Asyhar
Wakil Bendahara

Disahkan di Pondok Pesantren Darussalam,
Sumbersari, Kencong, Kepung, Kediri,
Pada tanggal 6 Mei 2009 M / 11 J. Ula oleh






KH Zainuri Faqih
Ketua Pembina




ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
ARTI LAMBANG

 

Pasal 1


·     Bola dunia melambangkan tempat perjuangan FBMPP dalam ikut serta menyebarkan syariat agama Islam.
·     Empat kitab tertutup melambangkan sumber hukum Islam yang menjadi rujukan dalam segala aktivitas FBMPP yakni: al-Qur'an, al-Hadis, al-Ijma' Dan al-Qiyas.
·     Pena di atas kitab terbuka melambangkan daya cipta FBMPP dalam mewujudkan karya nyata demi terpecahnya problematika di masyarakat yang bertumpu pada empat sumber hukum Islam, dan satu kitab terbuka melambangkan forum ini selalu merujuk al-Kutub a- Mu'tabarah  dalam memahami empat sumber hukum Islam.
·     Sembilan bintang melambangkan Rasulullah dan al-Khulafâ` al-Râsyidûn dan A`immah al-Madzâhib al-`Arba'ah yang menjadi panutan dalam berkiprah.
·     Masjid dan tiga pintu melambangkan kegiatan FBMPP yang bernafaskan Islam menuju taqwa kepada Allah di bidang keagamaan, kenegaraan dan kemasyarakatan.
·     Tulisan FBMPP se Eks Kawedanan Pare adalah identitas diri suatu organisasi antar Pondok Pesantren di wilayah Eks Kawedanan Pare.

 

BAB II

KEGIATAN

Pasal 2

FBMPP melaksanakan bahtsul masa'il sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.

Pasal 3

Membukukan hasil bahtsul masa'il.

Pasal 4

Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan.

BAB III
PEMBINA

Pasal 5

Pembina adalah Pengasuh atau Putra Pengasuh Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare yang mempunyai kewenangan untuk hal itu.

 
Pasal 6

Kewenangan Pembina meliputi segala ketetapan dan kebijakan.

Pasal 7

Yang diangkat sebagai Pembina adalah Pengasuh atau Putra Pengasuh yang ditunjuk berdasarkan keputusan Musyawarah Pembina yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan FBMPP.

Pasal 8

Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota Pembina, maka seorang diantaranya diangkat sebagai Ketua Pembina.

Pasal 9
Ketua Pembina dipilih melalui Musyawarah Pembina.

 

Pasal 10


Wakil Pembina melaksanakan fungsi Pembina yang dibebankan kepadanya dan mewakili Pembina jika berhalangan.

Pasal 11

1.      Masa jabatan Pembina 3 tahun dan dapat dipilih kembali.
2.      Jabatan Anggota Pembina akan berakhir dengan sendirinya apabila Anggota Pembina tersebut:
a.       Meninggal dunia;
b.      Mengundurkan diri dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Ketua Pembina paling lambat 30 hari sebelum pengunduran dirinya;
c.       Tidak lagi memenuhi peryaratan, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku;
d.      Diberhentikan berdasarkan Musyawarah Pembina.

Pasal 12

Tugas dan wewenang Pembina meliputi:
a.       Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar;
b.      Pengangkatan dan pemberhentian Pengurus;
c.       Penetapan Kebijakan umum FBMPP berdasarkan Anggaran Dasar;
d.      Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan FBMPP;
e.       Pengesahan laporan tahunan.

Pasal 13

Dalam hal FBMPP oleh karena sebab apapun tidak mempunyai anggota Pembina, maka dalam waktu 30 hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib diangkat anggota Pembina berasarkan Musyawarah Gabungan Pengurus Pondok Pesantren dan Pengurus Harian.

BAB IV

KETUA FBMPP

 

Pasal 14


Tanggung jawab pengelolaan Ketua meliputi segala bidang.

Pasal 15


Ketua bertanggung jawab kepada Pembina dan Anggota.

 

Pasal 16


Ketua berhak mengangkat pengurus pada bidang kerja yang dibutuhkan melalui Musyawarah Pengurus Harian.

Pasal 17


Kerja dan wewenang pengurus diatur dengan keputusan Ketua.

Pasal 18


1.      Ketua dipilih dari dan oleh Anggota;
2.      Masa jabatan Ketua adalah tiga tahun;
3.      Pemilihan tersebut dalam Pasal 18 ayat (1) diatur tersendiri dalam Peraturan FBMPP yang disetujui oleh Pembina.

Pasal 19


Jika Ketua berhalangan, maka fungsi dan tanggung jawabnya dilaksanakan oleh Waki Ketua.

BAB V

KEPENGURUSAN

 

Pasal 20


1.      Pengurus adalah setiap Putra Pengasuh atau Pengurus Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare untuk melaksanakan kepengurusan yang sekurang-kurangnya terdiri dari:
  1. Seorang Ketua
  2. Seorang Sekretaris
  3. Seorang Bendahara
2.      Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Ketua, maka 1 orang diantaranya diangkat sebagai Ketua Umum.
3.      Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Sekretaris, maka 1 orang diantaranya diangkat sebagai Sekretaris Umum.
4.      Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Bendahara maka 1 orang diantaranya diangkat sebagai Bendahara Umum.
5.      Yang diangkat sebagai Anggota Pengurus adalah orang perseorangan yang mempunyai kemampuan dan pengabdian tinggi untuk melaksanakan maksud dan tujuan FBMPP.

Pasal 21


Pengurus melaksanakan kerja dan wewenang sesuai bidangnya.

Pasal 22

Dalam hal jabatan pengurus kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan musyawarah untuk mengisi kekosongan itu.
 
Pasal 23

Apabila masa jabatan Pengurus sudah berakhir, maka pengurus tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan terbentuknya kepengurusan baru dengan tidak mengambil kebijakan mendasar.

BAB VI

KEANGGOTAAN


Pasal 24

Syarat-syarat menjadi anggota:
  1. Pondok Pesantren yang bertempat di wilayah Eks Kawedanan Pare;
  2. Menganut faham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Asy'ariyah dan Mâturidiyah), bermazhab Syafi’i dengan tetap mengakui tiga mazhab yang lain, menyetujui aqidah, asas, dan tujuan, serta sanggup melaksanakan semua keputusan FBMPP.

Pasal 25

Anggota FBMPP berkewajiban:
  1. Menghayati dan mengamalkan asas FBMPP;
  2. Mentaati semua keputusan, ketentuan, dan peraturan yang diatur FBMPP;
  3. Bersungguh-sungguh dan membantu segala langkah FBMPP serta bertanggung jawab atas segala yang diamanatkan kepadanya;
  4. Membayar `I’ânah yang jumlahnya telah ditetapkan Pengurus FBMPP.

Pasal 26

Anggota FBMPP berhak:
  1. Memperoleh perlakuan yang sama dalam FBMPP;
  2. Menyalurkan aspirasi, pendapat, saran-saran dan usulan positif kepada FBMPP baik secara langsung atau tidak langsung;
  3. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan FBMPP;
  4. Memperoleh bimbingan bahtsul masail;
  5. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus atau jabatan lain yang ditetapkan baginya;
  6. Menghadiri Musyawarah Lengkap.

Pasal 27

Anggota FBMPP dinyatakan berhenti dari FBMPP apabila:
  1. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan kepada Pengurus atau Pembina baik secara tertulis atau tidak;
  2. Diberhentikan berdasarkan Musyawarah Pengurus dan Pembina;
  3. Tidak lagi memenuhi persyaratan, peraturan dan perundang-undangan FBMPP.

BAB VII

PERMUSYAWARATAN

 

Pasal 28


1.      Musyawarah Pembina diikuti oleh Pembina atau/dan Pengurus Harian;
2.      Musyawarah Pengurus FBMPP diikuti oleh Pengurus Harian atau/dan Pembina;
3.      Musyawarah Bagian diikuti oleh Ketua dan Pengurus bagian yang dibutuhkan;
4.      Musyawarah Lengkap diikuti oleh Pembina atau/dan Wakil Pembina, Pengurus Harian dan seluruh Anggota-Anggota.

 

 

Pasal 29


Pelaksana dan kepemimpinan permusyawaratan merupakan tanggung jawab Ketua.

 

Pasal 30


Musyawarah dianggap sah bila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota atau menurut kesepakatan.

 

Pasal 31


1.      Semua keputusan musyawarah diambil dengan cara mufakat.
2.      Jika mufakat tersebut dalam Pasal 31 ayat (1) tidak bisa dicapai, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.

Pasal 32


1.      Musyawarah Pembina dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu priode.
2.      Musyawarah Pengurus FBMPP dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
3.      Musyawarah Bagian dilaksanakan menurut kebutuhan.
4.      Musyawarah Lengkap dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

BAB VIII

KEKAYAAN DAN KEUANGAN

 

Pasal 33


Kekayaan dan keuangan FBMPP dikelola secara sentral.

Pasal 34


Tugas keuangan dilakukan oleh Bendaharawan FBMPP.

Pasal 35


Teknis operasional keuangan diatur dengan Keputusan Ketua FBMPP

BAB IX

PEMBUKUAN

 

Pasal 36


Ketua FBMPP menyampaikan laporan pembukuan sekali dalam setahun pada Musyawarah Lengkap.

Pasal 37

Ketua FBMPP menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pembina dan Anggota pada akhir priode.

BAB X
PENUTUP

Pasal 38

Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Lengkap yang sengaja diadakan untuk keperluan itu.



Dirumuskan di PP. Darul Hikam, Bendo, Pare,
Pada tanggal 27 April 2009 M. / 2 J. Ula 1430 H.


KH. Zaenal Abidin
Pembina

K. Abi Musa Asy'ari
Pembina

K. Khafidz Ghozali
Dewan Ahli

K. M. Najmuddin Jamha
Pembina

Agus Luthfi
Dewam Ahli

Agus Habiburrohman
Dewan Ahli

Agus Yusron
Dewam Ahli

Agus Hudallaoh
Dewam Ahli


Agus Badrus Sholeh
Dewan Ahli

Zainuri
Perwakilan PP. Darul Hikam

M. Mujtahid Dahlan
Pengurus

Ahamd Sunanto
Pengurus

Harisun Alalikum
Pengurus

M. Ayman al-Akiti
Pengurus

Ahmad Najib
Pengurus



M. Asyhar
Pengurus

Disahkan di Pondok Pesantren Darussalam,
Sumbersari, Kencong, Kepung, Kediri,
Pada tanggal 6 Mei 2009 M / 11 J. Ula oleh




KH Zainuri Faqih
Ketua Pembina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar