ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM BAHTSUL MASA'IL PONDOK
PESANTREN (FBMPP)
SE EKS KAWEDANAN PARE
MUKADIMAH
Menyadari sepenuhnya akan pentingnya
peran agama dalam kehidupan pribadi maupun sosial, maka kehadiran Forum Bahtsul
Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) Se-Eks Kawedanan Pare sebagai sebuah
Organisasi keagamaan adalah wujud nyata dari usaha mewujudkan peran dan fungsi
Pondok Pesantren sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka ikut
serta membangun bangsa dan Negara selaras dengan al-Maqâshid a- Syar'iyah.
Dalam pada itu, dengan berpegang pada
kemandirian agar bagian demi bagian dari FBMPP berfungsi penuh, supaya lebih
nyata pencapaian kehendak kiprahnya dan dengan senantiasa mengharap petunjuk
dari Allah SWT, maka dibentuklah tatanan pengelolaan Forum Bahtsul Masa'il
Pondok Pesantren (FBMPP) se Eks Kawedanan Pare itu dalam suatu susunan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, SIFAT DAN PENDIRI
Pasal 1
Organisasi ini bernama Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren
(FBMPP) berkedudukan di wilayah Eks Kawedanan Pare, Kediri,
Jawa Timur, Indonesia.
Pasal 2
Organisasi ini bersifat independen.
Pasal 3
Organisasi ini didirikan oleh para Pengasuh Pondok Pesantren
dan para Pengurus Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare pada tanggal 29 Dzulhijjah
1421 H, bertepatan dengan 24 Maret 2001
M.
BAB II
ASAS, AKIDAH DAN MAZHAB
Pasal 4
Organisasi ini berasaskan Islam.
Pasal 5
Organisasi ini berakidah paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
(Asy'ariyah dan Mâturidiyah).
Pasal 6
Organisasi ini bermazhab Syafi'i.
BAB III
TUJUAN
Pasal 7
Organisasi ini bertujuan :
1.
Mengaplikasikan peran dan fungsi Pondok Pesantren
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara dengan tetap konsisten
pada cita-cita dasar yakni membangun manusia dengan mental dan spiritual yang
bermuara pada terbentuknya manusia yang bertaqwa.
2.
Menjaga dan membina kesinambungan interaktif yang
saling menguntungkan antar Pondok Pesantren, Masyarakat dan Negara.
3.
Menjalin persaudaraan dan meningkatkan sumber daya
santri dalam tataran intelektualitas, kepribadian dan kepekaan sosial.
5.
Berdaya cipta demi terpecahkannya problematika keagamaan,
kenegaraan dan kemasyarakatan.
BAB IV
LAMBANG
Pasal 8
Bola dunia dengan sembilan bintang, di depan bola dunia
terdapat masjid dengan tiga pintu serta lima
buah buku di mana empat tertutup dan satu terbuka yang di atasnya terdapat pena
dan bertuliskan FORUM BAHTSUL MASA`IL PONDOK PESANTREN SE EKS KAWEDANAN PARE.
BAB V
KEGIATAN
Pasal 9
FBMPP melaksanakan kegiatan di bidang bahtsul masa'il dan
kegiatan-kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan tujuan.
BAB VI
PEMBINA
Pasal 10
Pembina memegang kewenangan tertinggi
Pasal 11
Pembina terdiri dari ketua, wakil ketua dan anggota.
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Ketua Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP)
bertangung jawab atas pengelolaan Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren
(FBMPP) se eks Kawedanan Pare.
Pasal 13
Ketua FBMPP dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara dan Wakil Bendahara.
Pasal 14
Ketua diangkat dan diberhentikan berdasarakan hasil Musyawarah
Pembina.
BAB VIII
KEANGGOTAAN
Pasal 15
Anggota Forum Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren (FBMPP) se Eks
Kawedanan Pare adalah Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare yang bersedia
menjadi anggota FBMPP dan mendapat persetujuan dari Pengurus.
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 16
Permusyawaratan terdiri dari Musyawarah Pembina, Musyawarah
Pengurus Harian, Musyawarah Bagian-bagian, dan Musyawarah Lengkap.
Pasal 17
Kekayaan FBMPP diperoleh dari:
a. `I'ânah Anggota;
b. Sumbangan yang halal
dan tidak mengikat;
c. Usaha lain yang
halal dan tidak mengikat.
Pasal 18
Kebijaksanaan dan pengelolaan kekayaan merupakan wewenang
Ketua dengan persetujuan Pembina.
BAB X
PEMBUKUAN
Pasal 19
Tahun buku FBMPP dimulai dari awal Dzulqo’dah sampai masa
akhir priode.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 21
Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Lengkap
yang sengaja diadakan untuk kepentingan itu.
Dirumuskan di PP. Mahir Ar Riyadl, Ringginagung
Pada tanggal 20 April 2009 M. / 24 R. Akhir 1430 H.
KH.
Zaenal Abidin
Pembina
|
K.
Abi Musa Asy'ari
Pembina
|
K. Khafidz Ghozali
Dewan
Ahli
|
K.
M. Najmuddin Jamha
Pembina
|
Agus
Luthfi
Dewam
Ahli
|
Agus
Bik Mukhtaruddin
Dewan
Ahli
|
Agus Yusron
Dewam
Ahli
|
Agus
Hudallaoh
Dewam
Ahli
|
M. Mujtahid Dahlan
Ketua
|
Ahamd
Sunanto
Wakil
Ketua
|
Harisun Alalikum
Sekretaris
|
M.
Ayman al-Akiti
Wakil
Sekretaris
|
Ahmad
Najib
Bendahara
|
M.
Asyhar
Wakil
Bendahara
|
Disahkan
di Pondok Pesantren Darussalam,
Sumbersari,
Kencong, Kepung, Kediri,
Pada
tanggal 6 Mei 2009 M / 11 J. Ula oleh
KH
Zainuri Faqih
Ketua
Pembina
ANGGARAN
RUMAH TANGGA
BAB I
ARTI
LAMBANG
Pasal 1
· Bola dunia melambangkan
tempat perjuangan FBMPP dalam ikut serta menyebarkan syariat agama Islam.
· Empat kitab
tertutup melambangkan sumber hukum Islam yang menjadi rujukan dalam segala
aktivitas FBMPP yakni: al-Qur'an, al-Hadis, al-Ijma' Dan al-Qiyas.
· Pena di atas kitab
terbuka melambangkan daya cipta FBMPP dalam mewujudkan karya nyata demi
terpecahnya problematika di masyarakat yang bertumpu pada empat sumber hukum
Islam, dan satu kitab terbuka melambangkan forum ini selalu merujuk al-Kutub
a- Mu'tabarah dalam memahami empat
sumber hukum Islam.
· Sembilan bintang
melambangkan Rasulullah dan al-Khulafâ` al-Râsyidûn dan A`immah al-Madzâhib
al-`Arba'ah yang menjadi panutan dalam berkiprah.
· Masjid dan tiga
pintu melambangkan kegiatan FBMPP yang bernafaskan Islam menuju taqwa
kepada Allah di bidang keagamaan, kenegaraan dan kemasyarakatan.
· Tulisan FBMPP se
Eks Kawedanan Pare adalah identitas diri suatu organisasi antar Pondok
Pesantren di wilayah Eks Kawedanan Pare.
BAB II
KEGIATAN
Pasal 2
FBMPP melaksanakan bahtsul masa'il sekurang-kurangnya dua
kali dalam setahun.
Pasal 3
Membukukan hasil bahtsul masa'il.
Pasal 4
Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan.
BAB III
PEMBINA
Pasal 5
Pembina adalah Pengasuh atau Putra Pengasuh Pondok Pesantren
se Eks Kawedanan Pare yang mempunyai kewenangan untuk hal itu.
Pasal 6
Kewenangan Pembina meliputi segala ketetapan dan kebijakan.
Pasal 7
Yang diangkat sebagai Pembina adalah Pengasuh atau Putra
Pengasuh yang ditunjuk berdasarkan keputusan Musyawarah Pembina yang dinilai
mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan FBMPP.
Pasal 8
Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota Pembina, maka
seorang diantaranya diangkat sebagai Ketua Pembina.
Pasal 9
Ketua Pembina dipilih melalui Musyawarah Pembina.
Pasal 10
Wakil Pembina melaksanakan fungsi Pembina yang dibebankan
kepadanya dan mewakili Pembina jika berhalangan.
Pasal 11
1.
Masa jabatan Pembina 3 tahun dan dapat
dipilih kembali.
2.
Jabatan Anggota Pembina akan berakhir dengan
sendirinya apabila Anggota Pembina tersebut:
a.
Meninggal dunia;
b. Mengundurkan
diri dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Ketua Pembina paling lambat 30
hari sebelum pengunduran dirinya;
c.
Tidak lagi memenuhi peryaratan, peraturan,
dan perundang-undangan yang berlaku;
d.
Diberhentikan berdasarkan Musyawarah
Pembina.
Pasal 12
Tugas dan
wewenang Pembina meliputi:
a.
Keputusan
mengenai perubahan Anggaran Dasar;
b.
Pengangkatan dan
pemberhentian Pengurus;
c.
Penetapan
Kebijakan umum FBMPP berdasarkan Anggaran Dasar;
d.
Pengesahan
program kerja dan rancangan anggaran tahunan FBMPP;
e.
Pengesahan
laporan tahunan.
Pasal 13
Dalam
hal FBMPP oleh karena sebab apapun tidak mempunyai anggota Pembina, maka dalam
waktu 30 hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib diangkat anggota
Pembina berasarkan Musyawarah Gabungan Pengurus Pondok Pesantren dan Pengurus
Harian.
BAB IV
KETUA FBMPP
Pasal 14
Tanggung jawab pengelolaan Ketua meliputi segala bidang.
Pasal 15
Ketua bertanggung jawab kepada Pembina dan Anggota.
Pasal 16
Ketua berhak mengangkat pengurus pada bidang kerja yang
dibutuhkan melalui Musyawarah Pengurus Harian.
Pasal 17
Kerja dan wewenang pengurus diatur dengan keputusan Ketua.
Pasal 18
1. Ketua dipilih
dari dan oleh Anggota;
2. Masa jabatan
Ketua adalah tiga tahun;
3. Pemilihan
tersebut dalam Pasal 18 ayat (1) diatur tersendiri dalam Peraturan FBMPP yang
disetujui oleh Pembina.
Pasal 19
Jika Ketua berhalangan, maka fungsi dan tanggung jawabnya
dilaksanakan oleh Waki Ketua.
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 20
1.
Pengurus adalah setiap Putra Pengasuh atau Pengurus
Pondok Pesantren se Eks Kawedanan Pare untuk melaksanakan kepengurusan yang
sekurang-kurangnya terdiri dari:
- Seorang Ketua
- Seorang Sekretaris
- Seorang Bendahara
2.
Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Ketua, maka 1
orang diantaranya diangkat sebagai Ketua Umum.
3.
Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Sekretaris, maka
1 orang diantaranya diangkat sebagai Sekretaris Umum.
4.
Dalam hal diangkat lebih dari 1 orang Bendahara maka 1
orang diantaranya diangkat sebagai Bendahara Umum.
5.
Yang diangkat sebagai Anggota Pengurus adalah orang
perseorangan yang mempunyai kemampuan dan pengabdian tinggi untuk melaksanakan
maksud dan tujuan FBMPP.
Pasal 21
Pengurus melaksanakan kerja dan wewenang sesuai bidangnya.
Pasal 22
Dalam hal jabatan pengurus kosong, maka dalam jangka waktu
paling lama 30 hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan
musyawarah untuk mengisi kekosongan itu.
Pasal 23
Apabila masa jabatan Pengurus sudah berakhir, maka pengurus tetap
melaksanakan tugasnya sampai dengan terbentuknya kepengurusan baru dengan tidak
mengambil kebijakan mendasar.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 24
Syarat-syarat menjadi anggota:
- Pondok Pesantren yang bertempat di wilayah Eks Kawedanan Pare;
- Menganut faham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Asy'ariyah dan Mâturidiyah), bermazhab Syafi’i dengan tetap mengakui tiga mazhab yang lain, menyetujui aqidah, asas, dan tujuan, serta sanggup melaksanakan semua keputusan FBMPP.
Pasal 25
Anggota
FBMPP berkewajiban:
- Menghayati dan mengamalkan asas FBMPP;
- Mentaati semua keputusan, ketentuan, dan peraturan yang diatur FBMPP;
- Bersungguh-sungguh dan membantu segala langkah FBMPP serta bertanggung jawab atas segala yang diamanatkan kepadanya;
- Membayar `I’ânah yang jumlahnya telah ditetapkan Pengurus FBMPP.
Pasal 26
Anggota
FBMPP berhak:
- Memperoleh perlakuan yang sama dalam FBMPP;
- Menyalurkan aspirasi, pendapat, saran-saran dan usulan positif kepada FBMPP baik secara langsung atau tidak langsung;
- Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan FBMPP;
- Memperoleh bimbingan bahtsul masail;
- Memilih dan dipilih menjadi Pengurus atau jabatan lain yang ditetapkan baginya;
- Menghadiri Musyawarah Lengkap.
Pasal 27
Anggota
FBMPP dinyatakan berhenti dari FBMPP apabila:
- Mengundurkan diri dengan pemberitahuan kepada Pengurus atau Pembina baik secara tertulis atau tidak;
- Diberhentikan berdasarkan Musyawarah Pengurus dan Pembina;
- Tidak lagi memenuhi persyaratan, peraturan dan perundang-undangan FBMPP.
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 28
1. Musyawarah Pembina
diikuti oleh Pembina atau/dan Pengurus Harian;
2. Musyawarah Pengurus
FBMPP diikuti oleh Pengurus Harian atau/dan Pembina;
3. Musyawarah
Bagian diikuti oleh Ketua dan Pengurus bagian yang dibutuhkan;
4. Musyawarah Lengkap
diikuti oleh Pembina atau/dan Wakil Pembina, Pengurus Harian dan seluruh
Anggota-Anggota.
Pasal 29
Pelaksana dan kepemimpinan permusyawaratan merupakan tanggung
jawab Ketua.
Pasal 30
Musyawarah dianggap sah bila dihadiri oleh lebih dari setengah
jumlah anggota atau menurut kesepakatan.
Pasal 31
1. Semua keputusan musyawarah
diambil dengan cara mufakat.
2. Jika mufakat
tersebut dalam Pasal 31 ayat (1) tidak bisa dicapai, maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak.
Pasal 32
1. Musyawarah Pembina
dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu priode.
2. Musyawarah Pengurus
FBMPP dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
3. Musyawarah
Bagian dilaksanakan menurut kebutuhan.
4. Musyawarah
Lengkap dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
BAB VIII
KEKAYAAN DAN KEUANGAN
Pasal 33
Kekayaan dan keuangan FBMPP dikelola secara sentral.
Pasal 34
Tugas keuangan dilakukan oleh Bendaharawan FBMPP.
Pasal 35
Teknis operasional keuangan diatur dengan Keputusan Ketua FBMPP
BAB IX
PEMBUKUAN
Pasal 36
Ketua FBMPP menyampaikan laporan pembukuan sekali dalam
setahun pada Musyawarah Lengkap.
Pasal 37
Ketua FBMPP menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada Pembina dan Anggota pada akhir priode.
BAB X
PENUTUP
Pasal 38
Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Lengkap
yang sengaja diadakan untuk keperluan itu.
Dirumuskan di PP. Darul Hikam, Bendo, Pare,
Pada tanggal 27 April 2009 M. / 2 J. Ula 1430 H.
KH.
Zaenal Abidin
Pembina
|
K.
Abi Musa Asy'ari
Pembina
|
K.
Khafidz Ghozali
Dewan
Ahli
|
K.
M. Najmuddin Jamha
Pembina
|
Agus
Luthfi
Dewam
Ahli
|
Agus
Habiburrohman
Dewan
Ahli
|
Agus
Yusron
Dewam
Ahli
|
Agus
Hudallaoh
Dewam
Ahli
|
Agus Badrus Sholeh
Dewan
Ahli
|
Zainuri
Perwakilan
PP. Darul Hikam
|
M.
Mujtahid Dahlan
Pengurus
|
Ahamd
Sunanto
Pengurus
|
Harisun
Alalikum
Pengurus
|
M.
Ayman al-Akiti
Pengurus
|
Ahmad
Najib
Pengurus
|
M.
Asyhar
Pengurus
|
Disahkan
di Pondok Pesantren Darussalam,
Sumbersari,
Kencong, Kepung, Kediri,
Pada
tanggal 6 Mei 2009 M / 11 J. Ula oleh
KH
Zainuri Faqih
Ketua Pembina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar